Cita-Cita

jadi di postingan kali ini aku mau cerita tentang cita-cita.

dulu cita-cita aku itu banyak. aku pernah pengen jadi pramugari, tapi pas kelas 2 SMA mata aku rabun jauh, aku coretlah pramugari dari list cita-citaku. terus pas SMP aku mulai bisa main gitar, aku suka main ke studio om aku dan main band di sana sama keluargaku (kami adalah keluarga besar yang mencintai musik), terlintaslah keinginan aku untuk jadi anak band, apalagi liat prisa yang pernah duet sama j-rock di lagu kau curi lagi, dulu aku kagum sama dia kagum pake banget, parah! aku sampai kursus gitar (pas kelas 2 SMP) selama satu tahun untuk ngembangin skill, dan sekarang ilmunya udah hilang, sedih banget. terus aku suka menggambar, itu udah dari TK banget aku suka gambar, sadar aku punya bakat menggambar aku pengen jadi pelukis hahaha. terus waktu SMP juga, aku suka banget baca-baca teenlit dan novel, aku pernah dua kali ngarang cerita gitu di word sampai ratusan page, sadar aku suka menulis aku pengen jadi penulis. terus pas SMA aku tiba-tiba pengen jadi dokter gigi, tau-tau aku masuk IPS dan harus tahu diri kalo aku cuma anak pengawai negeri.

semenjak itu semakin aku dewasa, aku mulai bingung, aku mau jadi apa? lulus SMA mau kuliah di mana?

aku pengen ambil psikologi pas tau ternyata jurusan IPS bisa ngambil psikologi walaupun dia di bawah fakultas kedokteran, ternyata orang rumah berat untuk ngelepas aku jadi anak kostan padahal itu cuma di banjarbaru dan keluargaku yang tinggal di sana banyaaaak, tetap mereka gak bisa lepasin aku, terutama abah sih.

ya udahlah, karena aku anak IPS berarti pilihannya cuma ekonomi, sosial, atau hukum. aku gak tertarik sama ilmu sosial dan ilmu hukum, jadi pilihan terbaiknya adalah ekonomi. terpilihlah fakultas ekonomi, aku ngambil jurusan akuntansi, dan pilihan lainnya adalah administrasi bisnis di mana ada kata "bisnis" setelah administrasi, jadi aku anggap itu gak jauh dari ekonomi walaupun dia letaknya di kampus sospol. akhirnya bisnis lah yang menjadi alternatif lain. dan yang terjadi adalah aku diterima di administrasi bisnis yang gak pernah sama sekali aku dengar ada jurusan itu waktu aku SMA, dan yang aku bingung kenapa dia di fisip padahal dia bisnis. sebenarnya alasan lain aku pengen masuk fakultas ekonomi, karena kata temen-temenku banyak cowok ganteng di sana. dan dari SD sampai SMA aku terbiasa ada di lingkungan yang lihat ke arah jam manapun ada cowok ganteng dan cewek cantiknya, makanya pas awal masuk fisip itu aku gak bersemangat hahahahahahahahahaha songong banget ya. bercanda kok bercandaaaa.

balik lagi ke cerita mengenai cita-cita.

yang aku sebutin setelah ini boleh dibilang cita-cita gak? aku pengen punya rumah tangga yang sederhana berkecukupan dan harmonis, aku pengen punya suami yang setia sampai mati haram menyentuh perempuan lain, aku pengen punya suami yang berprinsip bahwa keluarga adalah prioritas nomor satu, aku pengen jadi istri dan ibu yang berpenghasilan tapi tetap bisa mengurus rumah tangga, aku gak mau jadi ibu yang sibuk kerja, aku mau anakku tumbuh berdasarkan hasil didikanku dan aku pastikan aku pakai cara yang menyenangkan yang sudah aku rancang. ini bisa dibilang cita-cita gak? aku tanya karena aku tau semua orang juga maunya begitu.

jadi cita-citaku sekarang adalah menjadi dan berhasil memiliki apa yang aku sebutkan barusan. setuju gak sama cita-citaku? nah yang menghantui pikirkanku adalah gimana caranya aku menggapai cita-citaku tadi.

cita-cita = sakitnya tuh di sini.

semoga cita-citataku tercapai, aamiin.

kwak.. kwak..