The Best Love is Unexpected

aku kan kalo udah malam kayak kurang kerjaan gitu ya, terus bingung mau ngapain, nah kemaren itu aku mutusin untuk baca-baca blog aku, tapi aku malah terfokus ke satu postingan yaitu postingan part 1 cerita tentang proses aku kenal waluyo.
setelah selesai aku baca, aku tersadar "lho, riz, kok bisa ceritanya sesingkat ini?" karena ceritanya tuh gak sesederhana itu.
di postingan itu aku cuma cerita yang langsung ke pokoknya sih menurutku, kayak waktu di momen A aku pertama kali liat waluyo, terus di momen B begini, di momen C begitu, sampai akhirnya kami berteman. sampai akhirnya rizqa mulai kepikiran dia dan mulai menerima bahwa di kehidupan pribadinya ada sosok baru yang bernama waluyo.
yang mau aku tekankan di sini, aku gak semudah itu untuk membuka jalan sama laki-laki, maksudnya jalan untuk menuju kepada sebuah hubungan yang berlandaskan cinta, aku sangat berhati-hati, aku sangat pemilih, aku selalu mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum aku memutuskan membuka hatiku. LHAAAA INI? dia mau kasih kado ultah terus bilang mau nganter kadonya ke rumah malah aku iya'in dengan mudahnya, seolah-olah aku senang, seolah-olah aku sedang menerima penawaran dari cowok yang aku taksir, padahal siapa sih dia ini?! seharusnya aku merasa awkward, merasa enggan, gak mau ada yang repot-repot kasih kado ulang tahun, dan kalo boleh bilang selain dia waktu itu juga ada yang nawarin kasih kado dan langsung aku bilang "kada usah.. terima kasih sebelumnya.." tanpa mikir. seperti itu lah rizqa yang songong sok cantik. nah, dari momen itu udah aneh, gak heran sekarang aku cinta sama dia, karena dari kejadian itu adalah pertanda bahwa akan terjadi sesuatu antara aku sama dia. karena rizqa gak semudah itu.
dan dulu tuh ya, selama proses menuju hari H acara-acara himabi yang membuat aku sama dia ada di satu ruangan yang sama (rapat, persiapan, dan lain sebagainya), gak pernah sekalipun aku memperhatikan dia dengan seksama, aku cuma liat sekilas terus udah, gak kepikiran sama sekali. terus kayak persiapan di H-1 pun aku gak sadar akan keberadaan dia, mau dia ada atau gak ada ya aku gak peduli, aku gak peduli siapa itu waluyo (itu sebelum jkfest sih). jadi kita yang awal banget mulai saling bicara dan bertatap muka itu waktu JKfest tahun 2015, itu bulan mei, sebelum itu aku gak pernah sama sekali sadar akan keberadaan waluyo, aku cuma taunya dia adek tingkat yang pernah ngechat aku terus ya udah. nah setelah acara JKfest baru lah aku benar-benar kenal waluyo, kenal mukanya, kenal suaranya, pokoknya udah kenal lah, aku anggap udah mulai bisa saling sapa kalo berpapasan di kampus.
yang bikin aku bingung di sini, ditambah sakit kepala, aku sedang berusaha mengingat, berusaha mengingat dengan keras, momen apa sih yang membuat muncul rasa ketertarikan aku ke waluyo seperti yang pernah aku ceritakan di postingan yang judulnya terbilang menyebalkan itu? hahahahaha. dan postingan itu aku tulis di bulan november 2015, belum terbentuk kepanitiaan payung teduh. sumpah aku lupa selupa lupanya!! lupa apa aja yang terjadi sejak bulan mei ke november sampai-sampai aku nulis postingan itu, yang dengan berat hati aku menyatakan bahwa aku ada rasa ketertarikan sama dia hahahaha, dan kemudian rasa itu berlanjut, yang aku kira rasa itu cuma rasa-rasa yang sifatnya temporary.
dan kenapa juga aku tulis di blog? waktu itu padahal aku lagi jarang-jarangnya ngepost, lagi bosen sama blog, lagi asik sama sosmed kekinian pada saat itu kayak askfm path instagram. aneh. mungkin karena aku gak tau ya mau cerita ke siapa, dan aku emang gak cerita ke siapa-siapa tentang hal itu ke orang terdekat pun. nah aku baru ingat detik ini juga, aku mengakui ke grace waktu aku nginep di kost dia, tentang perasaanku ke waluyo, kalo gak salah pas acara kafe kampus yang acaranya ditimpa hujan itu, oh iya itu bulan desember karena temanya "hey december". itu pun aku terpaksa mengakui karena emang udah gak tahan memendam, sekalian mau minta dia untuk pastiin perasaan aku ini beneran perasaan atau gimana. awal mula pengakuan terjadi pun karena dia baca postingan blog aku yang itu, dan pastinya dia nanya siapa sih sosok yang dimaksud kok bisa sampai rizqa tulis di blognya, gitu..
udah ah, aku udah dari tadi mencoba mengingat momen apa lagi sih yang terjadi selain ulang tahunku selain yang aku ceritain di postingan part 1, di antara bulan mei sampai november, yang membuat aku memposting sesuatu di blog tentang kegalauanku terhadap rasa yang aneh yang muncul untuk waluyo, aku udah capek mengingatnya. ntar aja aku tanya sama orangnya, siapa tau dia bisa bantu aku untuk mengingat, terus nanti aku ceritain lagi hahahahaha. jangan bosan ya sama ceritaku yang isinya dia mulu.

Comments

Popular Posts