2017

hari ini tiba-tiba udah tanggal 1 januari 2018, kagetlah aku.
tentu saja postingan ini isinya tentang hal-hal yang tidak boleh dilupakan bahwa hal tersebut terjadi di tahun 2017.
pertama, tanggal 11 januari 2017 aku seminar proposal, dan di tanggal 29 maret 2017 aku sidang skripsi. jadi dipastiin dari januari februari maret segala pikiran dan tenaga aku gunakan untuk menyelesaikan skripsi.
ada berita duka di tengah-tengah aku sedang sibuk skripsian, bulan februari, tentang eza, teman dekat aku satu komplotan, meninggal dunia karena kecelakaan tunggal, sedih banget.. sedih.. banget..
terus akhirnya aku sidang skripsi gitu kan, bagian tersedih di selesainya kuliah ini juga, sahabat seperjuanganku dari semester satu, si ayu grace, harus pulang ke tanah sumatera karena sudah selesai merantau di tanah kalimantanšŸ˜¢. setelah skripsi selesai aku harus menyelesaikan revisi kemudian jilid dan lain sebagainya untuk daftar wisuda, dan akhirnya wisuda di bulan agustus.
jadi sepanjang setelah selesai penjilidan skripsi kalo gak salah kelarnya di bulan juni hehe lumayan telat ya, aku bersantai-santai ria, menikmati indahnya gak ada beban skripsi di kepala, ternyata hal tersebut juga gak enak. oh iya fyi aku sampai stress saking gak ada kerjaannya, karena belum dapat kerjaan terus cuma ngandalin SKL, ijazah aku belum keluar karena belum wisuda.
serius lho aku stress, sampai sakit, melongo kayak orang gak punya masa depan padahal punya. aku gak pernah selengang ini, karena selama empat tahun waktu aku sangat banyak di luar rumah tepatnya di kampus. dari sekolah sampai kuliah aku manusia yang aktif dan senang bersosialisasi senang berkumpul senang berteman (tapi senang menyendiri juga hahaha), pasti ada kegiatan, kadang juga diada-adain.
setelah akhirnya skripsi selesai, grace pulang ke medan, terus berbarengan dengan waluyo yang udah mulai gak bisa diganggu (you know lah hubungan kami seperti apa, kami bukan lagi sepasang sejoli yang banyak menghabiskan waktu berdua hampir setiap hari seperti dahulu karena aku bukan prioritas utamanya lagi), hidupku mendadak sepi. pengen ke kampus tapi gak punya alasan untuk ke kampus terus males denger orang kampus bilang "beapa ke kampus sudah lulus nih handak bekoyo kah, jaka begawi sana." anjir ngeledeknya gak lucu.
akhirnya wisuda lah aku di bulan agustus, bahagia sih, tapi di perjalanan pulang ke rumah aku membawa perasaan yang begitu hampa, karena aku menganggap itu bukan acara wisuda, tapi perpisahan, wisuda adalah momen perpisahan aku sama kehidupan kampus, secara resmi aku dinyatakan bahwa aku gak perlu repot-repot mikir mau pake baju apa hari ini dan mau makan apa hari ini di SBC. wah gila sih. syukurlah malamnya aku ngumpul sama sahabat grup line bernamakan "penghianat", jadi punya waktu lebih banyak untuk ngumpul lengkap, karena kita bakal jarang ketemu. bahkan sama grace, gak tau kapan ketemu lagi, padahal selama kuliah dia adalah tempat aku membagi cerita, tentunya tentang drama percintaan rizqa, siapa aja yang pernah deketin rizqa dulu dia tau hampir semuanya. dan sekarang dia jauh. katanya dia ke banjarmasin lagi pas aku nikah tapi harus sama waluyo, sungguh waktu yang tidak bisa ditebak.
setelah akhirnya aku dapat ijazah, aku mulai bergerak, nyebar lamaran, tapi ternyata aku keliru (gak usah diceritain deh kekeliruannya, semua karena kesotoyan rizqa yang belum punya pengalaman ngelamar pekerjaan sebelumnya), itu lah yang menyebabkan aku gagal.
yang benar-benar gak ada hentinya aku mantengin lowongan pekerjaan itu dari bulan oktober sampai desember, karena udah eneg banget nganggur, aku butuh uang hahahaha. seandainya setiap interview ketika ditanya "kenapa kamu pengen kerja?" boleh aku jawab dengan "intinya sih saya butuh uang, pak, bukan buat foya-foya, tapi buat tabungan menikah." hahahaha maka aku akan sangat lega. bercanda deng. aku adalah anak perempuan dari keluarga yang bukan kaya raya maka dari itu aku harus bekerja, dan menjadi manusia yang berguna untuk orang lain, agar orang tuaku juga tidak merasa sia-sia sudah menyekolahkan aku. jadi untuk sekarang yang bisa aku lakukan adalah aku harus kerja.
sampai pada akhirnya di pertengahan desember kemaren, sore hari sepulang aku ngantar lamaran di lokasi yang begitu jauh terus nyasar terus hujan, ayya ngirimin lowongan yang baru keluar ke aku. dan tertulis di sana "freshgraduate lebih diutamakan", aku langsung "baiklah.. jangan bertele-tele lagi hanya karena rasa lelah oleh apa yang terjadi hari ini..". malam itu juga sampai ke besoknya aku nyiapin berkas dan sorenya aku antar. sore donggg udah tutup kantornya. syukurlah ada teman aku yang nerima'in berkasnya karena katanya hari ini dia dan seisi kantor lembur. tapi dia bukan SDM sih, dia cuma bantu aku untuk ngantar berkas itu langsung ke sdmnya gak pake ketahan di security, gitu sih kata dia, baik hati sekali.. eh aku baru sampai rumah setelah ngantar tadi dia langsung ngechat "dar kam lulus seleksi administrasi siap-siap lah kam dipanggil interview nih kena tunggu aja 2-3 harian nih."
dan alhamdulillah aku udah sampai ke tahap seleksi akhir, dan sedang menunggu keputusan akhir. aku sebelumnya gak pernah merasakan keberhasilan, aku orang yang tidak ambisius dan terbiasa dengan pahitnya kegagalan, semoga kali ini aku benar-benar berhasil, karena kalo berhasil tentunya aku akan merasa sangat bahagia. aamiin.
eeeeeh kok jadi curhat?! kan cerita tentang 2017.
di tahun 2017 ini aku berusia 22 tahun, itu aja sih, gak ada kata-kata selain alhamdulillah.
oh iya di sela-sela kosongnya kegiatanku, aku masih punya job dekor sih, pekerjaan yang sangat menyenangkan, sebenarnya passion aku tuh bekerja sambil bermain dan menguji kreatifitas kayak gitu, tapi ya sekarang aku memilih untuk kerja kantoran dulu.
di tahun 2017 aku nonton live hivi sama endah n rhesa, bahagia sekali!! oh iya nonton sheila on 7 juga, padahal udah tahun kemaren, tapi gak ada hubungannya sih mau setiap tahun sheila on 7 manggung di banjarmasin, aku yakin aku gak bakal ketinggalan untuk nonton konsernya, karena sheila on 7 seindah itu.
terus ada event musik juga yang ngedatengin fourtwnty, danilla, sama stars and rabbit. anjirrrr aku pengen banget liat danilla sama stars and rabbit!!! danillaaaaa, woy! kesukaanku! tapi karena kemaren acaranya di banjarbaru dan kebentur sama dekor terus bapaknya waluyo sakit, dia minta temenin di rumah sakit, dan tanpa mikir aku memilih untuk nemenin dia. ternyata aku lebih bahagia karena gak jadi ke acara tersebut hehehe (btw acaranya gagal juga). et et bukan pula bahagia karena bapaknya sakit, tapi karena itu pertama kali aku ketemu bapak sama ibunya. hehehe senang lah pokoknya, jadi pengen ketemu lagi, sayangnya jauh.
ada lagi berita duka di penghujung tahun, bulan desember, teman sekelas aku selama dua tahun di SMA dari kelas 11-12 dan kita deket banget, triya, meninggal karena sakit. sumpah aku sedih banget dan sampai sekarang masih gak percaya dia udah gak ada, terlebih gak ada pertemuan terakhir aku sama dia, dia meninggal di surabaya dan dimakamkan di sana, itu lah yang menambah kesedihan aku.
kemaren kan aku dekor di banjarbaru ya, terus kayak pengen rekreasi gitu, terus kita ke gunung tahura mandiangin. setelah sekian tahun aku gak pernah ke gunung lagi, terakhir waktu aku pencak silat kelas dua SMP, akhirnya mata aku melihat keindahan. wah enak ya ternyata di gunung, seandainya aku dikasih kebebasan untuk bisa ke sana kapanpun aku mau, sayangnya enggak. šŸ˜¢
terus gimana hubunganku sama waluyo? tentu saja kami mengalami pasang surut di sepanjang tahun 2017 ini, dalam keadaan kami sudah memiliki tujuan yang sama dan rasa cinta yang luar biasa. lebih memilih untuk bertahan sembari memperbaiki ketimbang berpisah. sendiri-sendiri tetapi beriringan. pokoknya aku bahagia karena di sepanjang tahun 2017 ini aku sama dia, sekalipun punya batasan waktu untuk bertemu tapi kami tetap melakukan hal-hal yang menyenangkan berdua. dan aku jadi tau kunci agar hubungan yang rumit itu tetap bertahan adalah percaya dan komunikasi.
*menghela napas panjang*
kayaknya cerita tentang 2017 yang sanggup aku tuliskan di sini segitu dulu deh. cape njir ngetik di hape.

Comments

  1. Tulisnya lumayan panjang tapi ttp asik dibaca pang haha.

    Turut beduka kawan” yg sudah pulang lebih dulu.

    Kiapa gawiannya sudah lulus?

    Semoga hubungannya tetap bertahan, sarnya mun bepikir hndk kawin tu kaya itu pang begawi aja tarus wkwk


    Salam kenal.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts