30 Days Writing Challenge (Day 1-10)


Day 1 : describe your personality
i'll try.
hmm, ini beberapa yang aku sadari aja ya, kalo mau ada koreksi atau kurang setuju silakan komen hehehe. aku itu gak neko-neko (aneh banget rasanya menilai diri sendiri), gak suka yang ribet-ribet dan yang ribut-ribut, karena peace of mind adalah keutamaan. aku bodoamat-an, tapi bukan berarti aku orang yang gak punya empati.
aku mewajibkan diriku mengambil keputusan sendiri (terkait masalah pribadi), dalam artian aku cukup tertutup. aku paling jarang curhat, paling gak biasa minta saran, lebih tepatnya enggan meminta saran. aku lebih senang memendam dan menikmatinya sendiri, dan memutuskan benar-benar berdasarkan keinginan hatiku. bentar, yang ini termasuk personality gak sih?

Day 2 : things that makes you happy
banyaaak.. gak susah kalo mau bikin aku senang.
aku bahagia ketika ngakak gak jelas sama temen-temenku, ngakak yang sampai berair mata dan gak berdaya, ngakak yang sampai pukul-pukul meja. bahagia kalo ada drakor yang bikin aku baper, bahagia ketika liat kucing, bahagia ketika nasabah yang aku layani merupakan orang kaya raya tapi tidak sombong dan malah menginspirasi, bahagia ketika shuffle play di spotify-ku yang gak premium dan udah enam kali skip muterin lagu yang lagi aku suka, bahagia ketika flashback sama temen-temenku, bahagia ketika tanggal gajian tiba terutama bonus tahunan hahahaha.

Day 3 : a memory
fyi aku suka menimbun foto-foto lama, karena aku senang mengenang. nah ada suatu momen yang aku itu gak punya fotonya, yaitu pas aku jadi anggota drumband SD. waktu kelas 5-6 diwajibkan ikut ekskul, untuk hari sabtu dan minggu. nah untuk hari sabtu aku pilih hizbul wathan (pramukanya muhammadiyah) sama seni kaligrafi. untuk hari minggu aku pilih drumband. di drumband aku ngisi posisi snare, yang barisannya paling depan. mudahnya snare ini kan bagian perkusi yang gak pake nada, setidaknya aku gak perlu mikir dan menghafal not, cuma pake ketukan-ketukan yang udah di luar kepala aja. drumband SD aku ini cukup terkenal pada masanya, sering dipanggil di acara-acara umum, dan ya tadi, aku gak punya fotonyaaa! atau mungkin fotonya hilang? soalnya aku baru ingat kayaknya pernah difoto sama kang foto yang ngejajain hasil paparazzi-nya, tapi lupa nyimpen di mana.

Day 4 : places you want to visit
aku pengen ke mekah-madinah, karena belum pernah dan belum rezekinya. mohon doa ya supaya bisa ke sana.
kalo di indonesia aku pengen ke belitung, walaupun rumahku di belitung, tapi yang aku maksud adalah belitung lokasi shooting laskar pelangi. terus ke kabupaten wakatobi, atau kepulauan-kepulauan yang ada di maluku.
kalo ke luar negeri bukan lagi, aku pengen banget ke korea hahahaha. dan kalo boleh nambah-nambahin mimpi, aku pengen juga ke jepang.
aamiin.

Day 5 : your parents
alhamdulillah, hal yang paling aku syukuri adalah memiliki orangtua seperti abah dan mama. ketika dalam satu keluarga yang mendominasi rumah tangga mungkin bapaknya saja sedangkan si ibu kalem, atau ibunya saja dan si bapak kalem, maka orangtuaku adalah dua-duanya bar-bar. dua-duanya memiliki porsi masing-masing dalam menguasai rumah, dua-duanya bawel, dua-duanya tukang ngatur hahahaha.
mereka berjodoh karena ketemu di minimarket (dalam keadaan dulu minimarket belum merajalela). yang mana abahku adalah perokok dan ketika rokok habis maka harus beli, dan mamaku adalah kasir. selisih usia abah dan mama tujuh tahun lebih tua abah, tentu saja mereka beda circle. setelah enam bulan pacaran akhirnya menikah, di usia abah 31 dan mama 24. terlihat begitu mudah.
sekarang anak-anaknya sudah besar, mereka kembali bisa menikmati masa-masa indah berduaan seperti masa pacaran. selamat. semoga panjang umur dan sehat selalu.

Day 6 : single and happy
aku kurang ngerti sih ini maksudnya apa. aku pernah single dan aku bahagia, punya pacar aku tambah bahagia. bahkan dalam keadaan punya pacarpun aku sering berasa kayak lagi single, dan aku tetap bahagia.

Day 7 : favorite movie
dahlah aku gak punya selera untuk perfilman, aku bukan movie hunter, aku jarang nonton kecuali ada film yang pengen aku tonton, itu pun film indonesia.

Day 8 : the power of music
u kno i love music.
that much.
udah kebiasaan aku dari kecil produktif sambil diiringi musik. waktu SD aku udah koleksi kaset MP3 yang dibeli di pasar kamboja (ehe maaf kaset bajakan, dulu mana aware sama beginian ya yang penting murah), untuk diputar di komputer sambil aku ngerjain sesuatu. belajar ketika mau ujian atau ngerjain tugas, SMP - SMA - kuliah - skripsian, wajib banget pake lagu. sampai kerja pun, kalo sore tutup jam layanan tiap hari banget aku dengerin lagu. soalnya kalo gak pake lagu pikiran aku suka melayang kemana-mana dan kalo lagi produktif aku gak pengen mikirin yang lain, dengan diiringi musik aku jadi lebih fokus sama apa yang ada di depan mata aku.

Day 9 : write about happiness
waktu aku ulang tahun ke-25 bulan oktober 2020 kemarin, hubunganku sama masnya itu lagi LDR dan udah dari maret banget gak ketemu. karena udah kelamaan gak ketemu, aku jadi gak begitu berharap juga untuk ketemu, aneh kan? hahahaha. karena males banget setelah ketemu pasti kangen lagi dan harus adaptasi lagi sama rasa kangen itu. tapi kalo dia gak inisiatif untuk ketemu setidaknya pas hari ulang tahunku, aku juga pasti akan geram.
dia nanya: "mau apa?"
aku bilang mau jalan-jalan tapi yang jauh, yang menenangkan, pengen damai berduaan.
terus dia ngajak aku ke suatu danau yang emang nenangin banget. dan ternyata pas sampai di sana gak sesuai ekspektasi, alias aku terserang diare, tiba-tiba banget!! aku jarang loh diare. pas baru sampai di tempat aku gak bisa membendung sakit perutku.  sebelumnya kami sarapan nasi kuning di pinggir jalan minumnya es teh manis, terus pas di banjarbaru masnya mampir ke suatu coffee shop untuk beli kopi. karena lagi asam lambung aku pesen yang non coffee kayak susu pisang gitu. gak ngerti deh mana yang jadi pemicu diare ini.
akhirnya aku 3x BAB di toilet mesjid setempat dekat danau. setau-taunya waluyo sama segala macam kejelekanku, tetap malu banget karena dia menghirup aroma tersebut pas jagain aku lagi BAB (maaf kalo jorok). aku udah nyalain kran air biar menyamarkan suara-suara tidak diinginkan, tapi kata dia tetap terdengar jelas dan diketawain sama dia, malu bangettt. sempat bete-betean, aku sih yang bete, karena aku mencret dan lemes, padahal aku yang punya rencana. tapi ya mau gimana lagi, mungkin ini teguran dari Allah karena gak boleh pacaran hahahaha.
sayang banget sama masnya, dia kayak nenangin gitu, padahal dia orangnya 1000x lipat lebih bawel dari aku. sumpah dia orangnya bawel banget, tapi dia ngasih aku ruang untuk bete dan dia simpan kebawelannya.
kenapa aku nulis ini sebagai kebahagiaan? memiliki seseorang yang bisa mengerti aku 100% seperti masnya adalah kebahagiaan yang aku maksud. walaupun dia orang yang aneh dan abstrak, walaupun cobaan hidupnya berat, aku pengen kehadiranku untuk kehidupan jangka panjang masnya akan mengganti kesulitan-kesulitan yang kemarin sudah berhasil atau akan dilalui nanti. hehe, gimana? gimana?

Day 10 : your bestfriend
di SMP ada ishlah, dan nisa. kita satu kelas dari kelas 7, satu ekskul di pencak silat, dulu ke sekolah naik sepeda yang ada keranjang di depannya, how cute.
di SMA aku dekat sama Vita, kami satu kelas pas kelas 10. walaupun kita udah bertahun-tahun gak ketemu karena sekarang dia tinggal di Bali, aku tetap menganggap dia teman dekat karena kalo ketemu nanti pasti bakal tetap asik, kangen banget, semoga ada waktu dan kesempatan untuk ketemu.
kalo temen SMA yang masih intens sampai sekarang ada Ziha, Amel, Sabna, dan Vizah. kami didekatkan karena kami satu OSIS sejak kelas 10, padahal aku gak pernah satu kelas sama mereka, dan lucunya langgeng sampai sekarang. kalo sore setelah rapat OSIS aku sama ziha suka nontonin anak-anak cowok basket smada. lulus SMA walaupun terpisah kami tetap sering ngumpul (eh akunya agak jarang sih hehe), karena tergabung dalam suatu circle pertemanan yang cukup besar bernama JKT alias Jomblo Kada Tenang, itu waktu semuanya masih pada jomblo. terus kami bikin usaha party planner yaitu Vancs Planner pas lagi kere-kerenya jadi mahasiswa. belum sempat berkembang, sekarang gak beroperasi lagi karena kami udah punya kerjaan masing-masing.
selanjutnya temen SMA yang juga masih sering ketemu dan masih ramai grup whatsapp-nya adalah geng aku di kelas 11-12, Vinna, Nisa, Adel, Desy, dan Ghina. kalo untuk ngumpul ketemu gitu emang gak sesering geng di atas, tapi tetap kami sangat-sangat dekat secara batiniah. saling menyayangi walau tiada unsur kelembutan.
lanjut.. geng masa kuliah. ada Grace walaupun jauh di mata dekat di hati, Ayya, Renny, Gete, Evy, Ririn, Anne. semua kelakuannya merata kayak dakjal, astaghfirullah, tapi aku sayang.
dan ada lagi keluarga baru sejak aku masuk kerja, geng kantor. tentu saja aku anggap bestfriend karena kami satu frekuensi walaupun usia di dalam satu circle ini beragam. selain itu senin sampai jumat dari jam 8 pagi sampai magrib bahkan ketika lembur kami selalu ada interaksi. ntah itu soal kerjaan, atau caci maki, atau sumpah serapah. ada ka Muti, ka Yuni, ka Diah, ka Erma, ka Shinta, ka Esa, Chika.
jadi selama aku hidup sampai sekarang, di atas tadi adalah orang-orang yang selama ini jadi penguat aku menjalani kehidupan sehari-hari. kehadiran mereka sebagai pelengkap benar-benar merupakan rejeki dan anugerah dari Allah SWT.

Comments

Popular Posts